Manfaat Tenaga Surya Kelompok: Sebuah Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Banyak orang tidak memiliki akses terhadap tenaga surya karena mereka menyewa atau tinggal di gedung multi-penyewa (apartemen) atau atap mereka tidak cocok untuk dipasang. Tenaga surya kelompok membuat energi terbarukan dapat diakses oleh banyak orang dan membantu mengurangi beban energi rumah tangga yang berpenghasilan rendah.

Dengan bergabung pada proyek kelompok pembangkit listrik tenaga surya, membuat Anda tidak perlu merubah (meningkatkan) daya pada layanan listrik rumah dan menghasilkan penghematan bulanan. Pelajari lebih lanjut tentang manfaat tenaga surya kelompok.

1. Meningkatkan Kekompakan Kelompok

Tenaga surya kelompok berbeda dengan instalasi tenaga surya rumahan, karena dimiliki dan dioperasikan oleh kelompok atau pemasok energi lokal. Hal ini memungkinkan orang-orang yang tidak memiliki akses ke atap rumah atau yang atapnya tidak dapat menampung panel surya atau yang mungkin tidak siap menanggung biaya awal dapat berpartisipasi dalam penggunaan tenaga surya dan menghemat uang. Ketika berlangganan proyek atau pertanian tenaga surya kelompok, pengguna akan menerima kredit pada tagihan listrik untuk energi yang dihasilkan oleh proyek tersebut.

Beberapa proyek menggunakan model kepemilikan gotong royong, sementara proyek lainnya dijalankan dalam koperasi, atau ada juga yang instalasi via swasta.

Manfaatnya bagi masyarakat adalah menyediakan lapangan kerja, peluang ekonomi, dan cara menghasilkan listrik yang lebih ramah lingkungan. Tidak seperti tenaga surya rumah, tenaga surya kelompok dapat diakses oleh semua orang termasuk penyewa, pemilik rumah, bisnis, sekolah, lembaga keagamaan, dan banyak lagi.

Sistem ini juga tidak memerlukan perubahan apa pun pada daya layanan listrik rumah dan mudah untuk mentransfer energi listrik ke pelanggan proyek, selama proyek masih hidup. Pelajari lebih lanjut tentang manfaat tenaga surya kelompok dengan mencari di internet atau meminta informasi dari keluarga dan teman Anda.

Banyak kelompok yang memperluas penawaran tenaga surya mereka untuk mencakup rumah tangga berpenghasilan rendah. Namun, untuk memastikan bahwa keluarga berpenghasilan rendah menyadari manfaat dari tenaga surya tersebut, program harus mencakup perlindungan konsumen seperti menghindari biaya tetap atas pengurangan tagihan energi atau biaya pembatalan dan menggunakan penagihan gabungan untuk mencerminkan kredit tenaga surya kelompok dalam satu akun.

2. Mengurangi Tagihan Energi

Dengan meningkatnya harga listrik, program tenaga surya kelompok merupakan cara efektif bagi masyarakat untuk mengurangi tagihan mereka dan beralih ke energi ramah lingkungan. Untuk berpartisipasi, masyarakat tidak perlu memiliki atap atau tinggal di kawasan yang sama. Dengan menggabungkan permintaan dan pasokan pengguna, proyek pembangkit listrik tenaga surya kelompok dapat menawarkan manfaat ekonomi yang tidak dapat diperoleh individu dengan pembangkit listrik tenaga surya atap, seperti skala ekonomi dan akses terhadap pembiayaan.

Model tenaga surya kelompok biasanya melibatkan SDM dan SDA di kota terdekat yang terhubung ke jaringan listrik lokal. Penduduk dapat secara sukarela “berlangganan” proyek tersebut dengan membayar sebagian dari keluaran pertanian listrik, biasanya dengan potongan harga. Penyedia tenaga surya kelompok kemudian mengkredit tagihan utilitas bulanan pelanggan dengan jumlah listrik yang dihasilkan oleh bagian mereka, sehingga mengurangi biaya keseluruhan. Ini dikenal sebagai pengukuran jaringan virtual.

Penghematan listrik ini dapat menjadi penyelamat bagi rumah tangga berpendapatan rendah dan menengah. Karena rumah tangga dengan pendapatan dua kali atau di bawah tingkat kemiskinan membelanjakan 3,5 kali lebih banyak pendapatan mereka untuk biaya energi dan seringkali tidak mampu membeli tenaga surya di atap.

3. Mengurangi Jejak Karbon

Tenaga surya kelompok memungkinkan pemilik rumah dan penyewa menghemat tagihan listrik sekaligus mendukung pembangkitan energi terbarukan. Tidak seperti tenaga surya atap, yang mengharuskan seseorang untuk memiliki rumah atau ruangan di atapnya, tenaga surya kelompok adalah model berlangganan yang menawarkan akses terhadap energi bersih bagi orang-orang yang tidak dapat menampung sistem mereka karena tinggal di gedung dengan banyak penyewa, sehingga tidak memiliki tabungan untuk membuat investasi di muka, tidak layak kredit, atau memiliki faktor mitigasi lainnya.

Proyek tenaga surya kelompok menghasilkan dan menyalurkan tenaga surya bebas emisi ke jaringan listrik. Penyedia kemudian mengkredit tagihan listrik Anda berdasarkan jumlah energi surya yang Anda konsumsi, sehingga mengurangi biaya listrik Anda secara keseluruhan.

Manfaat utama tenaga surya kelompok adalah membantu melestarikan sumber daya alam seperti tanah dan air dengan mengurangi kebutuhan bahan bakar fosil. Ekstraksi dan pengangkutan sumber daya tak terbarukan ini dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, termasuk rusaknya habitat satwa liar dan pencemaran sumber air di sekitarnya.

Selain memberikan penghematan energi bagi konsumen, tenaga surya kelompok juga memberikan manfaat bagi perekonomian lokal dengan menciptakan lapangan kerja di sektor energi terbarukan. Hal ini terutama berlaku bagi kelompok lokal yang tidak dapat mengembangkan proyek tenaga surya kelompok mereka, seperti penduduk berpenghasilan rendah yang akan segera dapat menghemat tagihan listrik mereka melalui kemitraan yang inovatif.

Cara Membuat Proyek Tetap Bertahan

Proyek tenaga surya kelompok memberikan akses terhadap energi bersih tanpa memiliki panel atap. Hal ini sangat penting terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang mungkin tinggal di wilayah dengan tingkat polusi udara tinggi dan kondisi kesehatannya buruk. Selain itu, dengan berlangganan tenaga surya kelompok, orang-orang ini dapat mendukung pengembangan proyek energi terbarukan lokal, menciptakan lapangan kerja, dan merangsang pertumbuhan ekonomi di kelompok mereka.

Banyak program tenaga surya kelompok yang meminta pelanggan membayar di muka untuk langganan, yang dapat menjadi tantangan bagi konsumen berpenghasilan rendah yang membutuhkan lebih banyak pendapatan untuk hidup daripada membayar investasi finansial ini. Untuk meningkatkan aksesibilitas tenaga surya kelompok bagi konsumen seperti ini, disarankan agar pengembang mempertimbangkan berbagai model ekonomi, termasuk skema sewa guna usaha dan perjanjian daya beli.

Cara lain untuk meningkatkan aksesibilitas tenaga surya komunitas adalah dengan mendirikan koperasi tenaga surya kelompok, di mana individu bekerja sama untuk mendanai pembangkit listrik tenaga surya melalui langganan. Kelompok-kelompok ini kemudian dapat menyewa sebuah lokasi dari pihak ketiga dan menghasilkan listrik di lahan tersebut, sehingga mendapatkan keuntungan finansial yang sama seperti tenaga surya yang dimiliki pemilik rumah.

Langkah pertama dalam mendirikan koperasi tenaga surya kelompok adalah mensurvei calon pelanggan untuk menentukan minat, kesediaan membayar, dan ekspektasi manfaat. Terakhir, pengembang harus berperan dalam pembangkit listrik tenaga surya kelompok sejak awal untuk membangun proses dan sistem yang diperlukan untuk mengukur, menilai, dan memberi kredit pada listrik yang dihasilkan kelompok untuk pelanggan mereka.