3 Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Mobil Listrik
Januari 15, 2023
Apa itu Lingkungan Sehat? Mengapa ini penting?
Februari 1, 2023
Genset sangat penting untuk operasi bisnis Anda. Mereka dapat membantu bisnis Anda tetap berjalan jika area Anda mengalami pemadaman listrik, seperti saat terjadi badai besar atau pemutusan arus karena maintenance. Namun, kadang-kadang genset dapat rusak, Anda harus memeriksa genset secara teratur sehingga dapat yakin bahwa genset berfungsi saat sangat membutuhkannya.
Berikut adalah beberapa masalah genset secara umum yang mungkin Anda temui. Jika Anda merasa tidak yakin untuk memperbaiki mesin sendiri, kami sarankan untuk menghubungi jasa perbaikan genset atau gunakan klaim garansi jika masih berlaku untuk memperbaikinya.
1. Kerusakan Aki / Baterai
Salah satu masalah paling umum yang sering terjadi dengan genset adalah kerusakan aki. Dalam kebanyakan kasus, ini disebabkan oleh koneksi yang kotor. Terminal yang menghubungkan aki ke genset itu sendiri mungkin tertutup serpihan dan debu, menghalangi baterai untuk membuat sambungan yang benar. Untuk masalah ini, yang Anda butuhkan hanyalah menyikat dengan sikat kawat. Cukup bersihkan kotoran dan karat yang menumpuk di terminal dengan sikat kawat.
2. Tingkat Bahan Bakar Rendah
Penyebab sederhana kegagalan genset hanyalah kehabisan bahan bakar. Penting untuk memastikan bahan bakar Anda tidak pernah habis sama sekali karena ini dapat memungkinkan udara masuk ke dalam sistem dan selang, menyebabkan masalah sampai Anda harus membongkar semuanya.
Setiap kali Anda menyalakan genset, periksa pengukur bahan bakar. Jika menunjukkan bahan bakar rendah, cukup isi bahan bakar genset! Pastikan Anda selalu menggunakan jenis bahan bakar yang sama, karena mencampurnya dapat menyebabkan masalah.
3. Tingkat Oli Rendah
Sangat mudah untuk lupa menjaga level oli genset Anda. Namun, ketika level ini terlalu rendah, genset Anda bahkan mungkin tidak dapat menyala. Bahkan sebelum titik tersebut, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mesin genset karena tidak memiliki pelumasan yang cukup untuk bekerja dengan lancar.
Untuk mencegah kerusakan mesin, selalu pertahankan level oli yang sesuai. Untuk memeriksanya, identifikasi saja tongkat celup oli dengan cara yang persis sama seperti yang Anda lakukan pada mobil. Jika level oli di bawah garis, cukup tambahkan oli lagi. Ingat selalu untuk menggunakan jenis oli yang sama! Gunakan oli baru, jangan oli bekas pakai.
4. Kebocoran Pendingin
Panas yang dihasilkan genset dapat menyebabkan banyak keausan pada selang pendingin. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan kebocoran, yang dapat menyebabkan kegagalan total. Untungnya, pemeliharaan pendinginan untuk genset cukup mudah.
Periksa selang pendingin genset setiap beberapa tahun. Temukan tanda-tanda kerusakan yang terlihat. Jika Anda menemukannya, Anda harus memasang set pengganti. Selang relatif murah dan mudah dipasang di model genset apa pun.
5. Katup Penutup Tertutup
Saat genset Anda tidak digunakan, biasanya disarankan untuk menutup katup penutup bahan bakar. Artinya, genset tidak menyala secara tidak sengaja saat tidak digunakan. Namun, mudah untuk lupa membuka kembali katup ini setelah Anda mengeluarkan genset dari penyimpanan.
Solusi sederhananya adalah dengan memberi semacam label pada genset Anda untuk menunjukkan bahwa katup penutup tertutup. Kemudian, saat Anda mengeluarkan genset dari penyimpanan, Anda dapat lebih mudah mengingat untuk membuka katup lagi, memungkinkannya bekerja dengan baik seperti baru pakai serta tidak menimbulkan kefrustasian diri Anda karena rusak.
