3 Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Mobil Listrik

Jika Anda mencoba menjalani gaya hidup yang lebih hijau atau ramah lingkungan, Anda mungkin mempertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik atau EV. Ini bisa menjadi pilihan bagus bagi banyak orang. Mari kita lihat lebih dekat tiga hal yang perlu diketahui sebelum membeli mobil listrik.

1. Ketahui Opsi Pengisian Daya EV Anda dan Berapa Biayanya

Ada tiga opsi utama untuk mengisi daya mobil listrik Anda.

Pengisian rumah, baik dengan sistem yang dibeli dari pabrikan mobil atau stasiun pengisian EV pihak ketiga, seringkali lebih ideal daripada solusi publik karena cenderung lebih murah.

Model EV tertentu, seperti Nissan Leaf 2022, menawarkan fitur pengisian daya dua arah, artinya mereka bahkan dapat mengisi daya rumah saat rumah Anda mengalami pemadaman listrik. Bonus tambahan? Stasiun pengisian EV rumah dapat meningkatkan nilai rumah Anda.

Stasiun pengisian umum menawarkan pro dan kontra. Meski cenderung lebih mahal, pengisian umumnya lebih cepat. Namun, seringkali ada waktu tunggu yang lama di stasiun pengisian umum, menjadikannya pilihan yang kurang nyaman bagi kebanyakan orang. Meskipun demikian, jika Anda memiliki perjalanan kerja yang panjang atau melakukan perjalanan jauh, menggunakan stasiun umum umumnya tidak dapat dihindari.

2. EV Bisa Lebih Mahal Di Muka, Tetapi Memiliki Biaya Perawatan Lebih Rendah

Jika Anda ingin menyelamatkan planet ini, Anda mungkin tidak peduli berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan untuk berinvestasi dalam kendaraan listrik. Kami punya kabar baik dan kabar buruk.

Mari kita mulai dengan berita buruknya terlebih dahulu. Biaya investasi kendaraan listrik cenderung lebih tinggi daripada biaya kendaraan bertenaga gas.

Namun kabar baiknya adalah biaya perawatan jangka panjang kendaraan listrik cenderung lebih rendah daripada biaya kendaraan bertenaga gas. Biaya pengisian EV lebih rendah daripada biaya pembelian bahan bakar gas. Anda akan menghabiskan 60% lebih sedikit untuk mengisi daya kendaraan daripada membeli bahan bakar gas.

Mobil listrik juga tidak memerlukan penggantian oli seperti halnya mobil bertenaga gas. Karena EV menampilkan lebih sedikit komponen daripada kendaraan bertenaga gas, ada lebih sedikit kesalahan pada kendaraan dalam jangka pendek. Kendaraan ini menggunakan pengereman regeneratif, yang berarti rem mekanis akan lebih jarang digunakan. Oleh karena itu, kendaraan ini mengalami lebih sedikit keausan pada remnya.

3. Paket Baterai Akhirnya Perlu Diganti

Salah satu biaya signifikan yang terkait dengan kendaraan listrik adalah baterai perlu diganti seiring waktu. Paket baterai biasanya perlu diganti setelah 8 hingga 15 tahun, tergantung pada iklim tempat tinggal Anda. Suhu yang ekstrem dapat menyebabkan masa pakai baterai lebih pendek. Namun, ada kemungkinan mereka bertahan lebih lama dari perkiraan ini. Paket baterai baru mempunyai harga puluhan hingga ratusan juta rupiah, tetapi biaya ini diperkirakan akan turun seiringnya waktu.

Ini hanya 3 hal yang perlu diketahui sebelum membeli mobil listrik. Dari pengisian hingga biaya pemeliharaan jangka panjang, penting untuk mengetahui semua seluk beluk pembelian EV sebelum membuat keputusan ramah lingkungan jangka panjang ini.