Macam Polusi Udara di Lingkungan Sekitar Kita
text logo hiv aids
WHO Merilis Perangkat Baru untuk Mendukung Layanan Tes HIV yang Berkualitas
Desember 5, 2021
hvas high volume air sampler tsp pm10 pm2.5 digital cakrawala bima instrument
Fungsi HVAS (High Volume Air Sampler) yang Perlu Anda Tahu
Desember 15, 2021

Macam Polusi Udara di Lingkungan Sekitar Kita

Ekstrasi Debu

Polusi udara adalah kontaminasi lingkungan dalam atau luar ruangan oleh agen kimia, fisik, atau biologis apa pun yang mengubah karakteristik alami atmosfer. Alat pembakaran rumah tangga, kendaraan bermotor, fasilitas industri dan kebakaran hutan merupakan sumber umum pencemaran udara. Polutan yang menjadi perhatian utama kesehatan masyarakat termasuk partikulat, karbon monoksida, ozon, nitrogen dioksida dan sulfur dioksida. Polusi udara luar dan dalam ruangan menyebabkan penyakit pernapasan dan penyakit lainnya dan merupakan sumber penting morbiditas (penyakit) dan mortalitas (kematian).

Polusi udara membunuh sekitar tujuh juta orang di seluruh dunia setiap tahun. Data WHO menunjukkan bahwa hampir semua populasi global (99%) menghirup udara yang melebihi batas pedoman WHO yang mengandung polutan tingkat tinggi, seperti negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah menderita paparan tertinggi. WHO mendukung negara-negara untuk mengatasi polusi udara.

Dari kabut asap yang menyelimuti kota hingga asap di dalam rumah, polusi udara merupakan ancaman besar bagi kesehatan dan iklim. Efek gabungan dari polusi udara ambien (luar) dan rumah tangga menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahun, sebagian besar sebagai akibat dari peningkatan kematian akibat stroke, penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru-paru dan infeksi saluran pernapasan akut.

Ekstrasi Debu Polusi Udara

Polusi Udara Sekitar/Lingkungan

Dari kabut asap yang menyelimuti kota hingga asap di dalam rumah, polusi udara merupakan ancaman besar bagi kesehatan dan iklim. Polusi udara ambien menyumbang sekitar 4,2 juta kematian per tahun karena stroke, penyakit jantung, kanker paru-paru, serta penyakit pernapasan akut dan kronis.

Sekitar 99% populasi dunia tinggal di tempat-tempat di mana tingkat kualitas udara melebihi batas WHO. Sementara polusi udara ambien mempengaruhi negara-negara maju dan berkembang, negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mengalami beban tertinggi, dengan korban terbesar di wilayah Pasifik Barat dan Asia Tenggara.

Sumber polusi udara beragam dan spesifik konteksnya. Sumber polusi luar ruangan utama termasuk energi perumahan untuk memasak dan pemanas, kendaraan, pembangkit listrik, pertanian/pembakaran limbah, dan industri. Kebijakan dan investasi yang mendukung penggunaan lahan yang berkelanjutan, energi dan transportasi rumah tangga yang lebih bersih, perumahan hemat energi, pembangkit listrik, industri, dan pengelolaan limbah kota yang lebih baik dapat secara efektif mengurangi sumber utama polusi udara ambien.

Kualitas udara terkait erat dengan iklim dan ekosistem bumi secara global. Banyak penyebab polusi udara (yaitu pembakaran bahan bakar fosil) juga merupakan sumber emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, kebijakan untuk mengurangi polusi udara harus menawarkan strategi “win-win solution” untuk iklim dan kesehatan, menurunkan beban penyakit yang disebabkan oleh polusi udara, serta berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim jangka pendek dan jangka panjang.

Polusi Udara Rumah Tangga

Polusi udara rumah tangga adalah salah satu penyebab utama penyakit dan kematian dini di negara berkembang.

Paparan asap dari api hasil memasak menyebabkan 3,8 juta kematian dini setiap tahun, sebagian besar di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Pembakaran bahan bakar seperti kotoran hewan, kayu dan batu bara di tungku yang tidak efisien atau perapian terbuka menghasilkan berbagai polutan yang merusak kesehatan, termasuk partikel (PM), metana, karbon monoksida, hidrokarbon poliaromatik (PAH), dan senyawa organik yang mudah menguap (VOC). Pembakaran minyak tanah dalam lampu sumbu sederhana juga menghasilkan emisi partikel halus dan polutan lainnya yang signifikan.

Materi partikulat adalah polutan yang menjadi perhatian khusus. Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan langsung antara paparan PM dan dampak negatif kesehatan. Partikel berdiameter lebih kecil (PM2.5 atau lebih kecil) umumnya lebih berbahaya dan partikel ultrahalus (berdiameter satu mikron atau kurang) dapat menembus jaringan dan organ tubuh.

Paparan polutan udara dalam ruangan dapat menyebabkan berbagai hasil kesehatan yang merugikan pada anak-anak dan orang dewasa, dari penyakit pernapasan hingga kanker, serta masalah mata. Rumah tangga yang bergantung pada bahan bakar dan peralatan yang berpolusi juga berisiko lebih tinggi mengalami luka bakar, keracunan, cedera muskuloskeletal, dan kebakaran.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds

× Hubungi Kami!