6 Cara Mengurangi Polusi di Laguna

Selama beberapa tahun terakhir, laguna selalu terancam. Salah satu ancaman utama terhadap laguna adalah polusi. Pembuangan air limbah industri dan masyarakat, penggunaan bahan kimia pertanian yang tidak bertanggung jawab, polutan berbasis tanah yang dibawa oleh limpasan air hujan, dan pertumbuhan kegiatan pariwisata semuanya berkontribusi terhadap polusi laguna.

Faktor-faktor yang berkontribusi ini membahayakan keseimbangan ekosistem laguna. Kelangsungan hidup berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang menghuni laguna terancam karena penurunan kualitas air dan adanya polutan. Namun dengan kerjasama masyarakat, pencemaran laguna dapat diatasi. Nah, untuk menyelamatkan ekosistem unik ini, simak saran berikut yang membantu mengurangi polusi laguna.

1. Hindari Menggunakan Perahu Motor

Perahu motor adalah cara yang bagus untuk bersenang-senang di hari yang cerah, tetapi dapat merusak flora dan fauna di laguna. Setiap kali Anda menggunakan perahu motor, knalpotnya meninggalkan bekas minyak.

Racun yang dipancarkan akan mempengaruhi kualitas air dan menyebabkan pertumbuhan alga, yang merugikan laguna. Pertumbuhan alga yang berlebihan, juga dikenal sebagai blooming alga, mencegah sinar matahari mencapai lamun, membuat mereka tidak berkembang. Lamun sangat penting karena berfungsi sebagai habitat bagi ikan dan organisme lainnya. Beberapa ganggang juga menghasilkan racun yang membahayakan kehidupan air, hewan peliharaan, dan manusia.

Suara perahu motor yang berisik menyebabkan gangguan yang menimbulkan masalah bagi kehidupan akuatik. Pergerakan dari perahu motor mempengaruhi kehidupan air dengan mengganggu aktivitas mereka, seperti bersarang, berburu, atau kawin. Gelombang yang disebabkan oleh perahu motor juga mempengaruhi mereka melalui perubahan habitat.

Untuk menghindari polusi laguna dengan kebisingan dan racun, pertimbangkan aktivitas air yang ramah lingkungan. Beberapa pilihan bagus termasuk kayak, kitesurfing, dan snorkeling.

2. Hindari Meninggalkan Sampah Di Sekitar Laguna

Ketika sampah, seperti kantong dan botol plastik, berserakan di sepanjang tepian laguna, mereka dapat dengan mudah terbawa angin dan hujan ke perairan dangkal ini. Begitu sampah plastik sampai ke laguna, mereka menimbulkan bahaya bagi kehidupan akuatik.

Polusi plastik pada akhirnya dapat menyebabkan menipisnya keanekaragaman hayati. Jadi, setelah Anda selesai berpiknik di tepi laguna, ingatlah untuk mengambil sampah Anda dan membuangnya secara bertanggung jawab.

3. Hindari Menggunakan Tabir Surya Kimia

Tabir surya kimia mungkin mengandung bahan yang dapat membahayakan atau mencemari laguna. Begitu Anda mulai berenang, bahan berbahaya di tabir surya Anda terbawa ke laguna, memengaruhinya dengan berbagai cara.

Bahan kimia berbahaya ini dapat menyebabkan pertumbuhan alga biru-hijau, yang dapat menghambat fotosintesis lamun dan mempengaruhi pertumbuhan biota laut. Adapun kehidupan karang, racun tabir surya dapat menyebabkan pemutihan karang, mengubah bentuk bayi karang, dan merusak asam deoksiribonukleat (DNA) karang.

Selanjutnya, senyawa kimia tersebut dapat menurunkan kesuburan dan reproduksi populasi ikan. Untuk menghindari efek berbahaya ini, Anda dapat memilih tabir surya yang ramah lingkungan. Tabir surya mineral lebih aman digunakan karena diformulasikan dengan bahan-bahan alami.

4. Hindari Menggunakan Laguna Sebagai Toilet

Tahan diri dari menggunakan laguna sebagai toilet, karena kotoran manusia merupakan polutan. Limbah ini mengandung nutrisi berlebih yang dapat berfungsi sebagai sumber pupuk bagi alga. Seperti dibahas di atas, ledakan alga dapat menyebabkan kematian tumbuhan dan hewan air. Ini terjadi karena pertumbuhan alga yang berlebihan mengurangi kadar oksigen, sehingga air hampir tidak dapat mendukung kehidupan tanaman air.

Selain itu, kesehatan manusia juga terancam ketika laguna tercemar.

5. Pasang Tangki Hujan

Tangki hujan dapat membantu mengurangi polusi dengan menangkap air hujan, mengurangi jumlah limpasan air ke laut. Dengan berkurangnya limpasan air, lebih sedikit polutan seperti sedimen dan bahan kimia yang terdeposit dengan mengalirkan air hujan ke laguna dan badan air lainnya.

Manfaat tambahannya adalah Anda dapat menggunakan kembali air yang telah Anda kumpulkan di tangki hujan. Anda dapat menggunakannya untuk menyirami tanaman atau mencuci kendaraan Anda.

6. Ikuti Tata Cara Pemupukan Terbaik

Beberapa kabupaten dan kota telah mengadopsi tata cara pemupukan untuk membantu meningkatkan kualitas air laguna dan badan air lainnya. Aturan-aturan ini mungkin termasuk yang berikut:

• Jangan gunakan pupuk nitrogen dan fosfor di halaman Anda selama musim hujan.
• Jangan gunakan pupuk dalam jarak 5 meter dari laguna atau badan air lainnya.
• Jangan memupuk rumput Anda saat ada ramalan hujan lebat.
• Berikan pupuk nitrogen dengan pelepasan lambat 50%.

Mengatur penggunaan pupuk komersial dapat membantu mengurangi jumlah bahan kimia berbahaya yang terbawa limpasan air hujan ke laguna.

Kesimpulan

Saat ini laguna mengalami pencemaran yang dapat mematikan flora dan fauna laut. Tetapi dengan menahan diri dari kegiatan tertentu dan lebih memperhatikan tindakan setiap kecilnya, semua lapisan masyarakat dapat mengurangi polusi laguna secara signifikan.