Telp. 02273518599 | Wa. 081122333715 | Email. [email protected]
Fungsi HVAS (High Volume Air Sampler) yang Perlu Anda Tahu
Sampler udara volume tinggi (HVAS) dan rendah (LVAS) adalah instrumen yang berfungsi untuk mengumpulkan sampel debu atau partikel udara ambient (sekitar) dalam mengukur kadar TSP, PM10, dan PM2,5. Perbedaan antara sampel udara volume tinggi dan rendah adalah jumlah sampel udara yang diambil. Jika HVAS biasanya mengambil sampel lebih dari 1500 meter kubik (m3) udara sekitar selama periode 24 jam, sedangkan LVAS hanya mengambil 24 m3 udara sekitar, atau kurang.
Macam HVAS
Total partikel tersuspensi (TSP)
Pemantauan HVAS TSP mengukur jumlah total partikel tersuspensi di atmosfer. Sampel TSP juga dapat digunakan untuk menentukan kadar unsur dan senyawa kimia dalam partikel yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia.
Sebuah instrumen yang disebut HVAS digunakan untuk mengumpulkan sampel TSP.
Cara kerja HVAS TSP adalah dengan menarik sejumlah besar udara lingkungan sekitar melalui filter yang telah ditimbang sebelumnya selama 24 jam. Filter sampler menjebak partikel TSP saat udara melewati instrumen. Setelah pengambilan sampel, filter ditimbang kembali, dan perbedaan berat filter adalah massa partikel yang terkumpul. Membagi massa dengan volume sampel udara memberikan konsentrasi TSP. Jika diperlukan, partikel yang tertahan pada filter dianalisis untuk menentukan konsentrasi polutan, seperti timbal atau logam lainnya. Logam juga dapat dipantau terus menerus menggunakan instrumen lainnya.
Desain saluran masuk udara HVAS dibuat agar sampel udara TSP tidak memungkinkan untuk mengumpulkan partikel di udara dengan diameter lebih besar dari 100 mikrometer (µm).
Jenis pengambilan sampel TSP biasanya dilakukan dengan interval 6 hari karena kebutuhan untuk mengganti filter secara manual.
Partikel berdiameter kurang dari 10 mikrometer (PM 10)
Partikel yang lebih kecil dari 10µm sangat memprihatinkan bagi tubuh, karena partikel ini dapat memasuki sistem pernapasan manusia dan menembus jauh ke dalam paru-paru, menyebabkan efek buruk bagi kesehatan. Kendaraan bermotor dan proses pembakaran lainnya yang menggunakan bahan bakar fosil seperti pembangkit listrik, proses industri, dan pemanas rumah tangga, merupakan penghasil PM 10. Badai debu dan partikel asap dari kebakaran hutan juga bisa menjadi sumber lain dari emisi PM 10.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur PM 10 adalah HVAS atau LVAS, bisa juga menggunakan TEOM.
Sampler udara volume tinggi atau rendah PM 10 cara kerjanya mirip dengan yang dijelaskan untuk TSP, kecuali bahwa sampel udara melewati saluran masuk selektif ukuran. Saluran masuk menghilangkan partikel yang lebih besar dari 10µm dengan menggunakan inersia yang lebih besar untuk menjebaknya pada pelat yang dilumasi, sementara partikel yang lebih kecil melewati instrumen ke filter yang telah ditimbang sebelumnya. Mengukur volume sampel udara dan menimbang filter sebelum dan sesudah pengambilan sampel menentukan konsentrasi partikel PM 10 di udara. Seperti sampler TSP yang dijelaskan di atas, partikel yang tertahan pada filter dapat dianalisis untuk menentukan konsentrasi polutan lainnya.
Partikel kurang dari 2.5 mikro (PM 2.5)
Efek berbahaya dari partikel halus dengan diameter aerodinamis kurang dari 2,5µm (PM2.5) pada organ pernapasan sering dibahas pada studi polusi, karena PM2.5 memiliki tingkat deposisi yang tinggi di organ pernapasan dan mengandung berbagai senyawa berbahaya.
Instrumen high volume air sampler HVAS PM 2.5 dapat mendeteksi partikel berbahaya ini. Dengan cara kerja alatnya yang mirip dengan HVAS TSP dan PM 10.
Cara pemesanan dan pembelian
Anda dapat memesan Digital HVAS TSP, PM10, PM2.5 di perusahaan kami. Hubungi kontak di bawah untuk mengetahui ketersediaan (stock), spesifikasi, harga (price), dan konsultasi. Serta kami juga dapat melakukan kustomisasi, pengecekan berkala (maintenance), dan perbaikan HVAS.