Telp. 02273518599 | Wa. 081122333715 | Email. [email protected]
4 Cara Mudah Menjadi Manusia yang Berkelanjutan
Menjadi peduli terhadap kesehatan lingkungan tidaklah mudah. Kita kadang menjumpai orang membuang bungkus permen atau puntung rokok secara sembarangan. Mereka lupa bahwa mereka hidup di bumi dan membutuhkan bumi, namun tidak menyayangi bumi. Bagaimana apabila bumi ini rusak? Tentu sangat tidak ingin! Karena kita ingin anak dan cucu kita hidup dengan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Pemerintah daerah telah membuat peraturan tentang larangan membuang sampah sembarangan, namun sayangnya petugas yang ditunjuk oleh pemerintah daerah juga masih enggan menghukum oknum yang melakukannya. Salah satu aturan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Dalam Pasal 31 huruf e dinyatakan bahwa setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan. Apa konsekuensinya jika dilanggar? Pasal 50 ayat 3 menyatakan setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 huruf e diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).
Manusia berkelanjutan adalah manusia yang peduli terhadap lingkungan terutama untuk generasi mendatang supaya selalu layak hidup di bumi. Lalu bagaimana menjadi manusia yang berkelanjutan?
1. Buang Sampah pada Tempatnya
Kebiasaan kecil ini sangat berpengaruh besar terhadap bumi. Namun sayangnya masih banyak orang yang meremehkan kebiasaan ini. Mereka secara asal membuang sampah tidak pada tempatnya misal di sungai, got, jalan, dan laut. Mungkin mereka tidak merasakan efek jangka panjangnya, namun generasi mereka berikutnyalah yang akan terdampak. Banjir, bau tidak sedap, ikan-ikan mati keracunan, serta rusaknya ekosistem karang di laut, akan didapati pada tahun-tahun mendatang.
Mari, sosialisasikan kepada anak, cucu, murid, dan rekan sejawat untuk membuang sampah pada tempatnya. Bahkan bak sampah di beberapa lokasi sudah dipisah-pisahkan sesuai dengan kategorinya masing-masing, untuk mengedukasi pengguna pentingnya memilah sampah.
2. Mengelola Sampah
Banyak dari kita tidak menyadari bahwa sampah yang kita miliki bisa bermanfaat dan bernilai jual tinggi.
Kita pernah melihat pameran kreatif yang dimana bahan dasar pembuatannya adalah sampah. Ada miniatur mobil dari botol bekas, ada gambar wajah yang disusun dari daun kering, serta boneka dari serbuk/serutan kayu.
Mungkin jika kita ingat waktu masih menginjak bangku sekolah dasar, kita pernah membuat prakarya/kerajinan dari barang-barang bekas juga.
Dengan demikian perlunya edukasi dalam mengelola sampah pada anak dan cucu kita agar sedari dini mereka tidak asal membuang sampah begitu saja di bak penampungan sampah.
3. Mematikan Lampu Rumah yang Tidak Digunakan
Lampu adalah alat bantu penerangan di lingkungan yang gelap. Di jaman sekarang hampir setiap rumah memiliki lampu listrik. Lampu dipasang hampir di seluruh lokasi di dalam dan di luar ruangan.
Mematikan lampu yang tidak terpakai adalah salah satu kebiasaan baik dalam hidup berkelanjutan. Dengan Anda mematikan lampu disaat bersamaan Anda melakukan sebuah tindakan yang mulia. Kelihatannya sepele, namun dengan kebiasaan ini Anda dapat menghemat energi dan tagihan listrik. Apabila ini dilakukan oleh 10000000 rumah secara bersamaan maka dapat menyelamatkan bumi dari global warming.
4. Menanam Buah dan Sayur di Depan Rumah
Apabila Anda memiliki halaman yang luas, mungkin salah satu cara berkelanjutan ini dapat diterapkan. Dimana Anda menanam buah dan sayur sendiri di halaman rumah. Jika rumah Anda tidak memiliki halaman yang luas, cara tanam hidroponik dapat menjadi opsi terbaik.
Menanam buah dan sayur sendiri di rumah tidak hanya menghemat biaya bulanan, namun juga menjaga tubuh keluarga Anda dari bahan kimia yang disemprotkan pada buah dan sayur yang Anda beli di pasar dan swalayan.
Itulah 4 cara mudah bagaimana Anda dan keluarga dapat hidup berkelanjutan demi generasi mendatang yang akan menempati bumi kita. Jika Anda membutuhkan alat uji lingkungan dan laboratorium dapat menghubungi kami melalui kontak yang tertera pada website ini.