Apa itu Penghijauan? Apa Saja Teknik dan Manfaatnya?

Penghijauan, sederhananya adalah praktik penanaman pohon di wilayah yang belum pernah ada pohon sebelumnya. Mengambil lahan terbuka yang belum pernah menjadi hutan dan menanam banyak pohon baru disebut dengan Penghijauan.

Penghijauan juga dapat dianggap sebagai sejenis reboisasi karena pohon-pohon baru ditanam di suatu kawasan dengan tujuan untuk mengimbangi dampak negatif dari pembukaan lahan di tempat lain (seperti dalam kasus urbanisasi dan proyek perluasan kota) atau bisa juga dengan menyeimbangkan jumlah pohon yang ditebang untuk tujuan tertentu dengan menanam pohon dalam jumlah yang sama di kawasan lain yang sebelumnya tidak berpenghuni. Intinya adalah bahwa kawasan baru yang tidak ada pepohonan akan diubah menjadi hutan.

Apa Teknik Umum Penghijauan?

• Penguburan Benih : Ini berarti menanam benih sedalam 6 inci di tanah yang ingin Anda tanami pepohonan. Ini adalah proses manual dan cukup memakan waktu.
• Teknik Shelterbelt : Teknik ini bertujuan untuk menanam pohon dan mendukung pertumbuhannya di daerah kering atau semi kering dengan kondisi seperti gurun dengan menggunakan spesies yang sesuai untuk mencegah erosi tanah dan melindungi lahan tanaman dan pemukiman di sekitarnya dari badai pasir dan angin alami.
• Metode Mekanis : Ini melibatkan penghapusan vegetasi dan gulma serta semak yang tidak diinginkan dari suatu area untuk menanam pohon pilihan dengan mempertimbangkan iklim dan keanekaragaman hayati yang ada di area tersebut. Hal ini memerlukan pemantauan ketat terhadap area tersebut untuk memastikan pohon yang ditanam secara berkala dapat tumbuh dengan baik.

Teknik Inovatif yang digunakan dalam Penghijauan

Beberapa teknik baru yang terbukti bermanfaat dengan memberikan hasil cepat dalam waktu singkat adalah:

• Teknik Hutan Kota Miyawaki : Berlawanan dengan menyebarkan benih secara acak atau mengandalkan faktor dan elemen alam lain untuk melakukan pekerjaannya, metode ini bergantung pada penanaman berbagai jenis spesies pohon dan tanaman asli. Secara alami pada suatu kawasan dengan memperhatikan faktor iklim dan kesesuaiannya guna memaksimalkan kepadatan dan keseimbangan pertumbuhan pohon sedemikian rupa, sehingga dapat tumbuh dengan cepat tanpa hambatan dan tanpa campur tangan manusia. Teknik ini tidak hanya memberikan peningkatan keanekaragaman hayati tetapi juga menyediakan habitat bagi sejumlah besar spesies sehingga menghasilkan ekosistem yang kaya dalam ruang kecil pada waktu singkat, serta membuat pohon awet untuk lebih tahan terhadap penyakit karena jenis pohonnya berbeda-beda. Peluang pohon untuk bertahan hidup lebih tinggi.
• Teknik Daisugi : Daisugi pada dasarnya menunjukkan cara menanam pohon di mana satu pohon berfungsi sebagai alas atau landasan bagi beberapa pohon lain untuk tumbuh. Cara ini mirip dengan teknik Bonsai di mana cabang-cabang pohon dapat dipotong dan dibentuk dengan hati-hati sehingga dapat tumbuh tunas-tunas baru yang selanjutnya dipotong dan dipangkas hingga dihasilkan batang vertikal yang halus yang kemudian dibiarkan tumbuh menjadi satu pohon utuh. Hal ini juga membutuhkan lebih sedikit ruang dan menciptakan kanopi lebat yang dapat melindungi dari badai, banjir, dan erosi tanah sekaligus menciptakan ekosistem yang kaya dan beragam dalam waktu singkat. Teknik ini sangat berguna karena banyak kayu dapat dipanen hanya dari satu pohon tanpa perlu menebang pohon apa pun yang dapat mengurangi tutupan tanah karena pohon alas/landasan tetap utuh dan berdiri.

Pentingnya Penghijauan

Manfaat dan pentingnya penghijauan hampir sama dengan manfaat dan pentingnya Reboisasi. Menanam pohon baru di area yang sebelumnya tidak ada pohon dapat menjadi cara yang bagus untuk menyerap karbon, meningkatkan stabilitas tanah untuk mencegah banjir dan tanah longsor karena meningkatkan retensi air oleh akar. Selain itu, banyaknya pohon yang ditanam oleh teknik penghijauan modern berfungsi untuk memaksimalkan kepadatan pepohonan di kawasan tersebut sehingga melindungi pemukiman di sekitarnya dari cuaca ekstrem seperti angin topan, gelombang badai, dan bahkan banjir bandang di wilayah perkotaan. Hutan juga berfungsi sebagai tempat berlindung dan kanopi yang lebat mencegah curah hujan berdampak pada struktur dan permeabilitas tanah dengan melindungi lapisan atas tanah dari erosi.

Mengisi lahan baru dengan pepohonan dapat berguna untuk menjernihkan udara dan meningkatkan kualitas air di kawasan tersebut serta menyediakan habitat bagi spesies satwa liar. Teknik penghijauan modern seperti yang disebutkan di atas terutama dilakukan di perkotaan untuk mengurangi dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan karena dapat menyerap polutan dan juga memenuhi kebutuhan kayu bagi manusia tanpa perlu menebang pohon. Penghijauan dan Reboisasi adalah aset terpenting yang kita miliki dalam memerangi dampak perubahan iklim dan karenanya sangat penting untuk memitigasi pemanasan global.