Pernahkan Anda berpikir ada berapa banyak nama yang ada di daftar alat laboratorium? Pasti banyak sekali, bukan? Belum lagi alat-alat tersebut terbagi berdasarkan ilmunya masing-masing.
Oleh karena itu, di artikel ini kami akan mencoba memecahkan beberapa rasa penasaran Anda terhadap alat di laboratorium. Apabila Anda mengambil jurusan MIPA, pasti Anda akan diberikan jurnal pengenalan yang berisi informasi tentang alat lab dan fungsinya.
Di sini kami tidak akan menyebutkan semua alat-alat kimia atau ilmu pengetahuan lain. Namun Anda bisa menemukan alat yang paling sering ditemukan di lab.
1. Gelas Ukur
Yang paling umum adalah gelas ukur. Fungsi dari alat yang satu ini adalah untuk mengukur volume suatu larutan dan tersedia dari ukuran 10ml hingga 2L. Gelas ini memiliki kaki yang lebar agar keseimbangan terjaga.
2. Tabung Reaksi
Alat yang satu ini biasanya terbuat dari kaca dan plastik bening. Ukurannya pun kecil, hanya sebesar jari manusia. Tabung reaksi ini biasanya digunakan untuk menampung, mencampur, dan memanaskan berbagai bahan kimia.
3. Labu Ukur
Nama berikutnya di daftar alat laboratorium adalah labu ukur. Labu ukur ini juga sering disebut dengan labu takar. Pada umumnya, labu ini berwarna transparan sehingga segala reaksi dapat terlihat dengan mudah.
4. Pipet Tetes
Seperti namanya, pipet tetes ini untuk memindahkan cairan dengan ukuran tertentu. Selain untuk kimia, ini juga bagian dari alat-alat biologi yang ditemukan di lab sekolah. Pipet ini bisa meneteskan cairan dalam volume yang sangat kecil, lho.
5. Pipet Ukur
Meskipun sama-sama pipet, alat yang satu ini khusus untuk mengukur suatu larutan lalu memindahkannya ke tempat yang lain, secara terukur juga.
Di bagian pipetnya terdapat skala yang menunjukkan volume dari larutan tersebut. Pada umumnya pipet ukur memiliki ukuran 50 ml.
6. Kaki Tiga
Seperti namanya, alat yang satu ini memiliki kaki penyangga berjumlah tiga. Kaki-kaki tersebut menyangga ring di atasnya yang biasanya digunakan dalam proses pemanasan. Di atas ring ini biasanya terdapat kawat kasa.
7. Rak Tabung Reaksi
Seperti namanya, alat ini adalah tempat untuk meletakkan tabung reaksi agar aman dan tidak berserakan. Pada umumnya rak ini terbuat dari kayu dan terdiri dari 12 lubang.
Tidak hanya lubang, ada juga beberapa tongkat kayu di mana tabung reaksi bisa dikeringkan. Selain untuk menjaga keamanan, rak ini berfungsi menjaga kebersihan tabung reaksi agar tidak jamuran.
8. Mortar dan Pestle
Mortar dan pestle atau tempat untuk menumbuk ini sering digunakan untuk menghaluskan benda padat dan kristal. Tidak jarang, mahasiswa menggunakannya untuk menghaluskan protein, DNA, biji-bijian, dan lain sebagainya.
9. Kawat Kasa
Keberadaan kawat kasa ini sangat penting untuk menahan gelas ketika proses pemanasan diperlukan. Kawat kasa ini akan diletakkan di atas kaki tiga lalu di bawahnya dinyalakan pemanasa spirtus. Dengan begini pemanasan akan berjalan optimal.
10. Labu Destilasi
Alat yang satu ini berperan dalam penyulingan atau destilasi. Penyulingan ini akan memisahkan larutan berdasarkan komponennya. Cara ini bisa berhasil karena pemisahannya dilakukan dengan cara membedakan kemudahan menguapnya.
Sebenarnya masih ada banyak lagi alat-alat yang akan Anda temukan di lab, seperti: termometer, tanur, neraca, mikroskop, dan lain-lain. Namun karena ruang yang terbatas maka kami harus mengakhiri informasi tentang alat dan fungsinya di sini saja.
Demikian informasi tentang daftar alat laboratorium beserta fungsinya. Semoga informasi di atas memecahkan penasaran Anda dan berguna di masa depan.
Untuk memesan peralatan laboratorium, Anda dapat menghubungi kami melalui kontak yang ada di bawah.